Bagaimana mengkonfigurasikan AP (Access Point) untuk meembagi koneksi internet atau akses pada jaringan lokal anda. Kami akan memberikan contoh sebuah konfigurasi sederhana sebuah AP pada sebuah jaringan yang terdiri dari :
- 1 router/gateway yang terhubung dengan internet dan atau jaringan lokal yang menggunakkan IP Address : 10.10.10.254/24
- 1 Switch/hub untuk LAN (sesuai kebutuhan)
- 1 perangkat Access Point Ubiquiti/AirOS yang terhubung ke router dengan IP Address: 10.10.10.253/24
- 1 atau lebih Wireless klien (Notebook, WiFi-Phone, perangkat Wireless lainnya…)
- Konfigurasi koneksi internet anda sesuai yang diberikan dari ISP (WAN IP Address, DNS IP Address, Userrname, Password dll…)
- Atur posisi port ke arah LAN dengan IP Address berikut SubnetMask: 10.10.10.254/255.255.255.0 (10.10.10.254/24)
- Aktifkan DHCP Server untuk IP Address perangkat yang ada di jaringan anda (contoh: range Client IP Pool dari 10.10.10.1 s/d 10.10.10.100)
Hubungkan pc/laptop anda ke perangkat APAirOS untuk mengkonfigurasikan AP dan masuk melalui web.
Catatan :
- Dibutuhkan konfigurasi PC/laptop anda sesuai dengan IP Address dan Subnet Mask dari perangkat AirOS device.
- Secara default, Perangkat AirOS menggunakan 192.168.1.20/255.255.255.0, anda dapat mengatur IP Address pada PC/Laptop anda dengan : 192.168.1.1/255.255.255.0
Pada Tab LINK SETUP, konfigurasikan:
- Wireless Mode: Access Point
- SSID: SSIDanda (atau masukkan isian lainnya sesuai keinginan anda untuk mengidentifikasikan WLAN)
- Country Code: sesuai dengan posisi negara pengguna
- IEEE 802.11 Mode: B/G mixed (diamsusikan perangkat anda berjalan di frekuensi 2.4 GHz)
- Channell Spectrum Width: 20MHz
- Channel: 1 – 2412 MHz (atau gunakan channel lainnya yang bebas sesuai daerah anda)
- Output Power: 10 dBm
- Data Rate, Mbps: Pilih 54, Auto
- Security: Pilih WPA atau Open atau WEP (pilihlah yang sesuai perangkat Wireless klien)
- WPA Preshared Key: isikankombinasi (ini merupakan kunci rahasia untuk jaringan WLAN anda, minimum 8 ditulis dengan ASCII karakter, maksimun 63)
- Klik "Change"
- Tunggu sampai proses selesai dan klik "Apply" untuk mengkonfirmasi penuh konfigurasi baru anda (atau klik "Discard" untuk membatalkan).
Catatan:
- Mohon perhatikan saat mengkonfigurasikan Wireless Security, apakah perangkat di klien anda support sistem yang anda gunakan.
- Tidak semua perangkat mendukung Wireless Security (WEP, WPA, WPA2, …)
Pada Tab NETWORK, konfigurasikan:
- Network Mode: Bridge
- IP Address: 10.10.10.253
- Netmask: 255.255.255.0
- Gateway IP: 10.10.10.254
- Primary DNS IP: 10.10.10.254 (atau yang diberikan pihak ISP)
- Secondary DNS IP: bisa sama dengan Primary DNS IP
- Klik "Change"
- Tunggu sampai proses selesai dan klik "Apply" untuk mengkonfirmasi penuh konfigurasi baru anda (atau klik "Discard" untuk membatalkan).
- Sekarang perangkat telah berubah dengan IP Address baru yakni 10.10.10.253.
- Ingat juga ubah IP pada PC/Laptop Subnet 10.10.10.x (contoh: 10.10.10.200/255.255.255.0)
Catatan : anda dapat menggunakan setting IP Address default perangkat AirOS, namun perlu diingat posisi Network Mode haruslah Bridge.
Konfigurasi Klien :
Perangkat Wireless klien seperti : Laptop (dengan OS Windows, MAC, Linux…), PDA, WiFi-Phine, WiFi IP Cam.
Pada TCP/IP Network Section:
- Jika anda mengkonfigurasikan Router/Modem sebagai DHCP Server, konfigurasikan perangkat kearah : obtain Address IP automatically
- Atau konfigurasikan secara manual:
- IP Address: sesuai IP yang masih tersedia Contoh IP 10.10.10.x/255.255.255.0
- Gateway: 10.10.10.254
- DNS: 10.10.10.254 (atau yang diberikan pihak ISP).
Pada Wireless Section, konfigurasikan parameter yang sama digunakan pada saat mengkonfigurasikan AP :
- WiFi Channel
- Wireless Security (WEP, WPA, WPA2,…)
3 komentar:
triknya mantep sob, boleh dicoba,..
kalo buat nge'remote ubiquity dri jauh gmna yah konfigurasi ny?
soal nya ane pke ubiquity jg nih
klo remote dari jauh pake vpn bro..
Posting Komentar